Minggu, 07 Juni 2015

PSIKOLOGI SOAIAL

  1. PENGERTIAN PSIKOSOSIAL
Manusia adalah makhluk biopsikososial yang unik dan menerapkan system terbuka serta saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan hidupnya. Psikososial adalah setiap perubahaan dalam kehidupan individu, baik yang bersifat psikologik maupun sosial yang mempunyai pengaruh timbal balik.

  1. STATUS EMOSI
Setiap manusia mempunyai kebutuhan emosi dasar, termasuk kebutuhan akan cinta, kepercayaan, otonomi, identitas, harga diri, penghargaan dan rasa aman. Bila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, akibatnya dapat berupa perasaan atau prilaku yang tidak diharapkan, seperti kemarahan, kesepian dan rasa tidak pasti.

  1. KONSEP DIRI
Semua perasaan kepercayaan dan nilai yang diketahui tentang dirinya dan memengaruhi individu dalam bersosialisasi dengan orang lain.
Ø  Pembentukan konsep diri sangat dipengaruhi oleh asuhan orang tua dan lingkungannya.
a.       Komponen konsep diri
1)      Citra diri
Adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar.
2)      Ideal diri
Ideal diri akan mewujudkan cita-cita dan harapan pribadi tentang bagaimana ia harus berperilaku.
3)      Harga diri
Penilaian terhadap hasil yang dicapai dengan analisis, sejauh mana perilaku memenuhi ideal diri.
4)      Peran diri
Pola sikap , perilaku nilai yang diharapkan dari seseorang.
5)      Identitas diri
Kesadaran akan dirinya sendiri yang bersumber darinya sendiri yang bersumber dari observasi dan penilain.
b.      Faktor-faktor
1)      Tingkat perkembang dan kematangan
2)      Budaya
3)      Sumber eksternal dan internal
4)      Pengamatan sukses dan gagal
5)      Sensor
6)      Usia, keadaan sakit dan trauma
c.       Kriteria Kepribadian yang sehat
1)      Citra tubuh positif dan akurat.
2)      Ideal dan realitas
3)      Konsep diri yang positif
4)      Harga diri tinggi
5)      Kepuasan penampilan peran
6)      Identitas jelas
  1. Prinsip Kebutuhan Psikologi sosial
Psikologi sosial merupakan hak dari setiap individu, mengingat hak merupakan tuntutan secara rasional.  Salah satu kebutuhan psikologi yang wajib terpenuhi adalah Kebutuhan Rasa Nyaman.
v  HAK-HAK
1)      Hak untuk mendapatkan pelayanan.
2)      Hak untuk memberi informasi.
3)      Hak untuk mempunyai pendapat.
4)      Hak untuk diperlakukan secara hormat.
  • Pengertian Nyeri
Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan, karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya.
·         Fisiologi Nyeri
Munculnya nyeri sangat berkaitan dengan reseptor dan adanya rangsangan. Stimulasi yang diterima oleh reseptor tersebut ditransmisikan berupa implus-implus nyeri kesumsum tulang oleh dua jenis serabut yaitu serabut A(delta) yang bermielin rapat dan serabut lamban (serabutC).
·         Klasifikasi Nyeri
Klasifikasi nyeri secara umum dibagi menjadi dua, yakni akut dan krinis. Nyeri akut nyeri yang timbul secara mendadak dan cepat menghilang tidak melebihi 6 bulan Nyeri kronis merupakan nyeri yang timbul secara perlahan-lahan berlangsung lama bisa melebihi 6 bulan.
·         Stimulus Nyeri
Seseorang dapat menoleransi, menahan nyeri atau dapat mengenali jumlah stimulus nyeri sebelum merasakan nyeri.
  1. Pengantar Psikologi Sosial
 Psikologi sosial merupakan ilmu tentang bagaimana masyarakat berprilaku dalam kehidupan sosial mereka sehari-hari. Ilmu ini berfokus pada apa yang terjadi dalam masyarakat dan bagaimana mereka berinteraksi. Psikologi sosial berupaya menemukan bentuk hubungan interaksi dan dengan demikian ilmu yang mempunyai pertanyaan tentang apa kita sesungguhnya dan pertanyaan mengenai apa yang mengontrol dan mengatur aktivitas kita sehari-hari.
Pandangan pertama mengasumsikan bahwa prilaku manusia dikontrol oleh pikiran dan perasaan pribadi yang tidak mudah kita mengerti. Sebagai tambahan psikologi sosial menunjukan bahwa akar dari prilaku kita sehari-hari lebih umum dan memasyarakat dari pada yang kita pikirkan. Ide bahwa masyarakat sebagai faktor utama pembentuk prilaku individu kita ini menjadi bahasan utama.













  1. Pengertian psikososial
Setaip perubahan dalam kehidupan individu, baik yang bersifat psikologik maupun sosial yang mempunyai pengaruh timbale balik. Perubahaan sosial dan atau gejolak sosial dalam masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan jiwa.
  1. Tahap perkembangan psikososial
1)      Trust vs mistrust (percaya vs tidak percaya)
a.       Terjadi pada usia 0 s/d 18 bulan.
b.      Dari lahir sampai usia tahun dan merupakan tingkatan paling dasar dalam hidup.
c.       Bayi sangat tergantung dari pengasuhan.
d.      Jika anak berhasil membangun kepercayaan.
2)      Autonomy vs shame and doubt (otonomi vs malu dan ragu-ragu)
a.       Terjadi pada usia 18 bulan s/d 3 tahun
b.      Masa awal kanak-kanak
c.       Latihan penggunaan toilet
d.      Pemerolehan pengadilan lebih yakni atas pemilihan makanan.
3)      Initiative vs guilt (insiatif dan rasa bersalah)
a.       Terjadi pada usia 3 s/d 5 tahun.
b.      Masa usia prasekolah
c.       Anak yang berhasil dalam tahap ini merasa mampu.
d.      Mereka yang gagal mencapai tahap ini akan merasakan perasaan bersalah.
4)      Industry vs inferiority (tekun vs rasa rendah diri)
a.       Terjadi pada usia 6 s/d pubertas
b.      Melalui interaksi sosial.
c.       Anak yang didukung dan diarahkan oleh orang tua.
d.      Anak yang menerima sedikit dukungan dari orang tua.
5)      Identity vs identify confusion (identitas vs kebingungan identitas)
a.       Terjadinya pada masa remaja, usia 10 s/d 20 tahun.
b.      Selama remaja ia mengekplorasi.
c.       Anak diharapkan dengan penemuan siapa, bagaimana.
d.      Anak diharapkan memiliki banyak peran baru.
6)      Intimacy vs isolation (keintiman vs keterkucilan)
a.       Terjadinya selama masa dewasa awal (20an s/d 30an tahun)
b.      Tahap seseorang membangun hubungan yang dekat & siap berkomitmen dengan orang lain.
c.       Akan mengembangkan hubungan yang komit dan aman.
d.      Identitas personal untuk mengembangkan hubungan yang intim.
7)      Generativity vs stagnation (bangkin vs stagnan)
a.       Terjadi selama masa pertengahan dewasa.
b.      Selama masa ini, mereka melanjutkan membangun hidupnya.
c.       Dalam tahap ini maka akan merasa bahwa mereka berkontribusi terhadap dunia.
d.      Mereka yang gagal melalui tahap ini akan merasa tidak produktif.
8)      Integrity vs depair (integritas vs putus asa)
a.       Terjadinya selama masa akhir dewasa.
b.      Cenderung melakukan cerminan diri terhadap masa lalu.
c.       Akan merasa bahwa hidupnya percuma.
d.      Individu akan merasa kepahitan hidup.

  1. DEFINISI PSIKOSOSIAL
psikologi dalam konteks social yaitu ilmu tentang prilaku,sedangkan social di sini berarti  interaksi antarindividu atau antarkelompok dalam masyarakat.jadi psikologi social adalah psikologi yang dapat diterapkan dalam konteks keluarga, sekolah, teman, kantor, politik, Negara, lingkungan, organisasai dan sebagainya. Bidang ilmu yang mancari pemahaman tentang asal mula dan penyebab terjadinya terjadinya pikiran sarta prilaku individu dalam situasi-situasi social. Definisi ini menerapkan pada pentingnya pemahaman terhadap asal mula  dan penyebab terjadinya prilaku dan pikiran.
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
Batasan dan ruang lingkup psikologi social adalah sebagai berikut :
1.      psikologi social mempelajari prilaku manusia,misalnya bahasa,norma,dll
2.       prilaku yang tramati dan terukur,misalnya meloncat.
3.      konsekuensi dari objek study yang teramati dan terukur.
4.       psikologi social tidak mempelajari prilaku yang tidak kasat mata .
5.      psikososial menghubungkan aspek – aspek psikologi social dari prilaku social.
TINGKAT ANALISIS PSIKOLOGI SOAIAL
Ada 4 tingkatan analisis:
1.      intrapersonal yaitu proses psikologis yang terjadi di dalam diri terhadap pengorganisasian dalam                                                                                                                                                                             lingkungan sosial.
2.       Interpersonal dan sitiasional ,analisis ini di lakukan pada interaksi antar individu dalam situasi tertentu.penelitian yang memperlihatkan atribusi dan penggunaan matriks permainan.
3.       Posisional yaitu analisis yang dilakukan terhadap interaksi antar individu dalam situasi tertentu.yang perlu diperhatikan peran dari posisi social,misalnya status dan identitas
 Ideologis yaitu analisis interaksi antar individu yang mempertimbangkan keyaknan social dan hubungan social antar kelompok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar