- PENGERTIAN
PSIKOSOSIAL
Manusia
adalah makhluk biopsikososial yang unik dan menerapkan system terbuka serta
saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan
hidupnya. Psikososial adalah setiap perubahaan dalam kehidupan individu, baik
yang bersifat psikologik maupun sosial yang mempunyai pengaruh timbal balik.
- STATUS EMOSI
Setiap
manusia mempunyai kebutuhan emosi dasar, termasuk kebutuhan akan cinta,
kepercayaan, otonomi, identitas, harga diri, penghargaan dan rasa aman. Bila
kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, akibatnya dapat berupa perasaan atau
prilaku yang tidak diharapkan, seperti kemarahan, kesepian dan rasa tidak
pasti.
- KONSEP DIRI
Semua
perasaan kepercayaan dan nilai yang diketahui tentang dirinya dan memengaruhi
individu dalam bersosialisasi dengan orang lain.
Ø Pembentukan
konsep diri sangat dipengaruhi oleh asuhan orang tua dan lingkungannya.
a. Komponen konsep diri
1) Citra
diri
Adalah
sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar.
2) Ideal
diri
Ideal
diri akan mewujudkan cita-cita dan harapan pribadi tentang bagaimana ia harus
berperilaku.
3) Harga
diri
Penilaian
terhadap hasil yang dicapai dengan analisis, sejauh mana perilaku memenuhi
ideal diri.
4) Peran
diri
Pola
sikap , perilaku nilai yang diharapkan dari seseorang.
5) Identitas
diri
Kesadaran
akan dirinya sendiri yang bersumber darinya sendiri yang bersumber dari
observasi dan penilain.
b.
Faktor-faktor
1) Tingkat
perkembang dan kematangan
2) Budaya
3) Sumber
eksternal dan internal
4) Pengamatan
sukses dan gagal
5) Sensor
6) Usia,
keadaan sakit dan trauma
c.
Kriteria
Kepribadian yang sehat
1) Citra
tubuh positif dan akurat.
2) Ideal
dan realitas
3) Konsep
diri yang positif
4) Harga
diri tinggi
5) Kepuasan
penampilan peran
6) Identitas
jelas
- Prinsip Kebutuhan
Psikologi sosial
Psikologi
sosial merupakan hak dari setiap individu, mengingat hak merupakan tuntutan
secara rasional. Salah satu kebutuhan
psikologi yang wajib terpenuhi adalah Kebutuhan Rasa Nyaman.
v HAK-HAK
1) Hak
untuk mendapatkan pelayanan.
2) Hak
untuk memberi informasi.
3) Hak
untuk mempunyai pendapat.
4) Hak
untuk diperlakukan secara hormat.
- Pengertian
Nyeri
Nyeri
merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan, karena perasaan
nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya.
·
Fisiologi Nyeri
Munculnya
nyeri sangat berkaitan dengan reseptor dan adanya rangsangan. Stimulasi yang
diterima oleh reseptor tersebut ditransmisikan berupa implus-implus nyeri
kesumsum tulang oleh dua jenis serabut yaitu serabut A(delta) yang bermielin
rapat dan serabut lamban (serabutC).
·
Klasifikasi Nyeri
Klasifikasi
nyeri secara umum dibagi menjadi dua, yakni akut dan krinis. Nyeri akut nyeri
yang timbul secara mendadak dan cepat menghilang tidak melebihi 6 bulan Nyeri
kronis merupakan nyeri yang timbul secara perlahan-lahan berlangsung lama bisa
melebihi 6 bulan.
·
Stimulus Nyeri
Seseorang
dapat menoleransi, menahan nyeri atau dapat mengenali jumlah stimulus nyeri
sebelum merasakan nyeri.
- Pengantar
Psikologi Sosial
Psikologi sosial merupakan ilmu tentang
bagaimana masyarakat berprilaku dalam kehidupan sosial mereka sehari-hari. Ilmu
ini berfokus pada apa yang terjadi dalam masyarakat dan bagaimana mereka
berinteraksi. Psikologi sosial berupaya menemukan bentuk hubungan interaksi dan
dengan demikian ilmu yang mempunyai pertanyaan tentang apa kita sesungguhnya
dan pertanyaan mengenai apa yang mengontrol dan mengatur aktivitas kita
sehari-hari.
Pandangan
pertama mengasumsikan bahwa prilaku manusia dikontrol oleh pikiran dan perasaan
pribadi yang tidak mudah kita mengerti. Sebagai tambahan psikologi sosial
menunjukan bahwa akar dari prilaku kita sehari-hari lebih umum dan memasyarakat
dari pada yang kita pikirkan. Ide bahwa masyarakat sebagai faktor utama
pembentuk prilaku individu kita ini menjadi bahasan utama.
- Pengertian
psikososial
Setaip
perubahan dalam kehidupan individu, baik yang bersifat psikologik maupun sosial
yang mempunyai pengaruh timbale balik. Perubahaan sosial dan atau gejolak
sosial dalam masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan jiwa.
- Tahap perkembangan
psikososial
1) Trust
vs mistrust (percaya vs tidak percaya)
a. Terjadi
pada usia 0 s/d 18 bulan.
b. Dari
lahir sampai usia tahun dan merupakan tingkatan paling dasar dalam hidup.
c. Bayi
sangat tergantung dari pengasuhan.
d. Jika
anak berhasil membangun kepercayaan.
2) Autonomy
vs shame and doubt (otonomi vs malu dan ragu-ragu)
a. Terjadi
pada usia 18 bulan s/d 3 tahun
b. Masa
awal kanak-kanak
c. Latihan
penggunaan toilet
d. Pemerolehan
pengadilan lebih yakni atas pemilihan makanan.
3) Initiative
vs guilt (insiatif dan rasa bersalah)
a. Terjadi
pada usia 3 s/d 5 tahun.
b. Masa
usia prasekolah
c. Anak
yang berhasil dalam tahap ini merasa mampu.
d. Mereka
yang gagal mencapai tahap ini akan merasakan perasaan bersalah.
4) Industry
vs inferiority (tekun vs rasa rendah diri)
a. Terjadi
pada usia 6 s/d pubertas
b. Melalui
interaksi sosial.
c. Anak
yang didukung dan diarahkan oleh orang tua.
d. Anak
yang menerima sedikit dukungan dari orang tua.
5) Identity
vs identify confusion (identitas vs kebingungan identitas)
a. Terjadinya
pada masa remaja, usia 10 s/d 20 tahun.
b. Selama
remaja ia mengekplorasi.
c. Anak
diharapkan dengan penemuan siapa, bagaimana.
d. Anak
diharapkan memiliki banyak peran baru.
6) Intimacy
vs isolation (keintiman vs keterkucilan)
a. Terjadinya
selama masa dewasa awal (20an s/d 30an tahun)
b. Tahap
seseorang membangun hubungan yang dekat & siap berkomitmen dengan orang
lain.
c. Akan
mengembangkan hubungan yang komit dan aman.
d. Identitas
personal untuk mengembangkan hubungan yang intim.
7) Generativity
vs stagnation (bangkin vs stagnan)
a. Terjadi
selama masa pertengahan dewasa.
b. Selama
masa ini, mereka melanjutkan membangun hidupnya.
c. Dalam
tahap ini maka akan merasa bahwa mereka berkontribusi terhadap dunia.
d. Mereka
yang gagal melalui tahap ini akan merasa tidak produktif.
8) Integrity
vs depair (integritas vs putus asa)
a. Terjadinya
selama masa akhir dewasa.
b. Cenderung
melakukan cerminan diri terhadap masa lalu.
c. Akan
merasa bahwa hidupnya percuma.
d. Individu
akan merasa kepahitan hidup.
- DEFINISI
PSIKOSOSIAL
psikologi
dalam konteks social yaitu ilmu tentang prilaku,sedangkan social di sini
berarti interaksi antarindividu atau
antarkelompok dalam masyarakat.jadi psikologi social adalah psikologi yang
dapat diterapkan dalam konteks keluarga, sekolah, teman, kantor, politik, Negara,
lingkungan, organisasai dan sebagainya. Bidang ilmu yang mancari pemahaman
tentang asal mula dan penyebab terjadinya terjadinya pikiran sarta prilaku
individu dalam situasi-situasi social. Definisi ini menerapkan pada pentingnya
pemahaman terhadap asal mula dan
penyebab terjadinya prilaku dan pikiran.
BATASAN DAN RUANG
LINGKUP
Batasan
dan ruang lingkup psikologi social adalah sebagai berikut :
1. psikologi
social mempelajari prilaku manusia,misalnya bahasa,norma,dll
2. prilaku yang tramati dan terukur,misalnya
meloncat.
3. konsekuensi
dari objek study yang teramati dan terukur.
4. psikologi social tidak mempelajari prilaku
yang tidak kasat mata .
5. psikososial
menghubungkan aspek – aspek psikologi social dari prilaku social.
TINGKAT ANALISIS
PSIKOLOGI SOAIAL
Ada
4 tingkatan analisis:
1. intrapersonal
yaitu proses psikologis yang terjadi di dalam diri terhadap pengorganisasian dalam
lingkungan sosial.
2. Interpersonal dan sitiasional ,analisis ini di
lakukan pada interaksi antar individu dalam situasi tertentu.penelitian yang
memperlihatkan atribusi dan penggunaan matriks permainan.
3. Posisional yaitu analisis yang dilakukan
terhadap interaksi antar individu dalam situasi tertentu.yang perlu
diperhatikan peran dari posisi social,misalnya status dan identitas
Ideologis
yaitu analisis interaksi antar individu yang mempertimbangkan keyaknan social
dan hubungan social antar kelompok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar